Hard disk yang mengalami atau memiliki bad sector adalah ketika salah satu cluster pada hard disk terbaca rusak. Sector tersebut tidak memberi respon ketika dibaca oleh head-nya hard disk.
Bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Data yang rusak ringan masih dapat diperbaiki dengan beberapa software.

Sangat sering bad sector dapat terjadi sebagai akibat dari head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dapam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tanda-tanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.
Solusi untuk Masalah Bad Sector Jika disk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemacatan data saat anda mengcopy data yang penting itu berarti data anda ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan.
Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan anda bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut.
Bad sector pada hard disk terbagi menjadi dua jenis kemungkinan. Pertama bad sector secara fisik, sehingga tidak bisa diperbaiki dan bad sector logical yang masih bisa di uthek-uthek supaya bisa kembali.
Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan hardisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan.
Untuk memeriksa bad sector pada hardisk, anda dapat melakukannya dengan cara :
1. Double klik My Computer, kemudian klik kanan partisi hardisk anda, contohnya C, D atau E yang ingin anda periksa.
2. Kemudian Klik Properties, Lalu klik tombol Tools.
3. Selanjutnya klik Check now.
Source : http://www.dee-nesia.com/2013/10/mengapa-hard-disk-terkena-bad-sector.html
0 komentar:
Post a Comment