PENDUDUK INDONESIA



Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
  • Orang yang tinggal di daerah tersebut
  • Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruangtertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologiekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalampemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

Sensus Penduduk Indonesia 2010 (disingkat SP2010) adalah sebuah sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tanggal 1 Mei - 15 Juni 2010. Awalnya sensus ditargetkan selesai pada 31 Mei 2010. Namun pada tanggal 31 Mei 2010, BPS memperpanjang waktu sensus penduduk Indonesia sampai tanggal 15 Juni 2010. Ada beberapa daerah yang sudah menyelesaikan sensus sebelum tanggal 31 Mei, ada juga yang selesai sebelum 15 Juni.Sumber lainnya menyatakan bahwa sensus penduduk secara resmi berakhir pada 30 Juni 2010.
Ini adalah sensus penduduk ke-6 setelah Indonesia merdeka. Sensus ini menggunakan teknologi Intelligent Character RecognitionOptical Mark Reader (ICR/OMR).Dalam sensus ini akan diajukan 43 pertanyaan mengenai: kondisi dan fasilitas perumahan dan bangunan tempat tinggal, karakteristik rumah tangga dan keterangan individu anggota rumah tangga.
Biaya sensus ini Rp 3,3 triliun.BPS memperhitungkan biaya Sensus Penduduk 2010 hanya 1,5dolar AS per jiwa dibandingkan dengan biaya sensus Amerika Serikat yang mencapai 3 dolar ASper jiwa.BPS mengerahkan 700.000 tenaga pencacah.Dalam sensus ini, BPS hanya akan mencacah penduduk yang sudah menetap di dalam negeri (menetap lebih dari 6 bulan; kecuali diplomat asing).
BPS mengumumkan jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 lebih banyak dari 237 juta orang namun tidak akan melebihi 238 juta orang.
Hasil pengolahan Angka Sementara diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2010 di sidang paripurna DPR.
Hasil sensus penduduk tahun 2010 :
PulauPersentase
Pulau Jawa58%
Pulau Sumatra21%
Pulau Sulawesi7%
Pulau Kalimantan6%
Bali dan Nusa Tenggara6%
Papua dan Maluku3%

"Hampir 50% Penduduk Indonesia Miskin"


JAKARTA - Angka kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai tidak menunjukan fenomena yang terjadi di masyarakat.

"Angka kemiskinan kurang menunjukan fenomena yang terjadi di masyarakat atau dapat dikatakan semu," kata Anggota Komisi XI DPR Arief Budimanta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/7/2011).

Sebelumnya, BPS melansir jumlah penduduk miskin, atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Indonesia pada Maret 2011 mencapai 30,02 juta  orang  (12,49 persen), turun 1,00 juta  orang  (0,84  persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2010 yang sebesar 31,02 juta  orang  (13,33  persen).

Tapi, Arief menjelaskan garis kemiskinan yang digunakan sangat rendah yakni hanya sebesar Rp254.016 untuk kota dan Rp213.395 untuk desa serta Rp233.740 untuk kota dan desa. "Sehingga jika menggunakan standar Bank Dunia yakni USD2 per hari maka hampir 50 persen penduduk Indonesia masuk ke dalam kategori miskin," tegasnya.

Selain itu tidak disebutkan jumlah penduduk yang berada sedikit di atas garis kemiskinan (hampir miskin) yang berpotensi besar untuk menjadi miskin apabila ada kebijakan yang kurang tepat.

"Jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan juga masih relative tinggi dibandingkan dengan daerah perkotaan. Sehingga dapat dikatakan pembangunan masih bias kota," tukasnya. (wdi)

source:
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Sensus_Penduduk_Indonesia_2010
  3. http://economy.okezone.com/read/2011/07/04/20/475487/hampir-50-penduduk-indonesia-miskin


0 komentar:

Post a Comment